Ada saat dimana kita pada akhirnya harus keluar dari rumah
dan jauh dari orang-orang yang kita sayangi. Saat dimana kita diharuskan untuk
mengenal orang-orang baru. Bersosialisasi dan memulai hubungan dengan
orang-orang baru.
Proses tersebut sebenarnya tidaklah susah, karena kita
manusia adalah makhluk social yang pasti dengan mudah dapat bersosialisasi
denga sesama dan lingkungan sekitar.
Tapi hal yang sangat menyedihkan adalah disaat kita sakit
dan jauh dari keluarga. Hal ini aku sadari saat tadi malam, tiba-tiba teman
sebelah kamar aku gedor-gedor pintu kamarku.
Dan ternyata dia sakit dan minta
di antar ke rumah sakit. Dia sudah beberapa kali berak dan badannya lemas
sekali, kemungkinan dia kekurangan cairan. Aku pun bergegas ganti pakaian dan
mengantarnya ke rumah sakit terdekat.
Ini pertama kalinya aku mengantar orang yang sakit ke UGD. I
don’t know what I have to do. Bingung
itu otomatis karena aq orang yang cepat panic dan bingung. Alhamdulillah ada
dokter dan suster yang jaga.
Temenku itu langsung diperiksa dan di infus. Dan
aku mendaftarkan administrasi dan pemesanan kamar. Dokter belum tau apa
penyakitnya, karena harus di periksa oleh dokter spesialis yang datang besok
pagi. Dia hanya di cek detak jantung dan foto ronsen kemudian di antar ke kamar
inap.
Sebelum tidur dia diberi obat untuk mengurangi diarenya dan
anti biotik pengganti infus. Malam itu dia kembali diare 2 kali. Aku diminta
menghubungi keluarganya yang ada di Tangerang, tetapi no telponnya tidak aktif
dan bbm nya tidak di baca.
Aku ikut tidur di rumah sakit untuk menjaganya. Dan
keesokan paginya baru keluarganya bisa di hubungin dan datang ke rumah sakit.
Aku hanya membayangkan, bagaimana kalau aku yang sakit dan
butuh kerumah sakit malam-malam, tetapi tidak ada teman yang di kosan. Atau
tidak ada teman dekat atau keluarga yang bisa dimintai pertolongan. Akan sangat
menyedihkan.
Selama ini aku jauh dari keluarga merasa bahwa its will be
fine. Semua bisa aku atasi sendiri dan aku bisa melakukan semua sendiri tanpa bantuan
orang lain. Tapi setelah kejadian itu, aku merasa bahwa ada saat dimana aku gak
bisa melakukan sendiri.
Yes, you need someone who can save you, who’s care you. What are friends for, mungkin karena itulah kenapa kita membutuhkan teman,
karena ada hal hal yang tidak bisa kita lakukan sendiri. Seberapa hebat kamu,
kamu masih membutuhkan seseorang yang bisa menemanimu. Siapa lagi yang bisa
menjadi keluargamu disaat kamu jauh dari rumahmu.
Tapi Alhamdulillah
selama aku jauh dari keluarga aku sehat dan dijauhkan dari penyakit. Aku sangat
bersyukur dengan itu. Memang benar kata orang, bahwa sehat itu mahal. Lihat
saja orang-orang yang sakit, mereka harus membayar mahal untuk obat dan
perawatan agar sehat.
Jadi buat kalian yang jauh dari orang tua dan keluarga,
jagalah kesehatan kalian, pola makan dan pola tidur.
Tidak ada komentar
Posting Komentar