Ikhlas itu seperti apa?
"Ikhlas itu Seperti surat al-iklas yang tak ada kata ikhlas di dalamnya."
Bila seseorang mengatakan bahwa dia ikhlas, mungkin dia sedang berusaha untuk ikhlas.
Atau mungkin dia sedang bilang ke dirinya sendiri "saya harus ikhlas."
Karena ikhlas memang sulit dilakukan.
Karena ikhlas itu tidak mengharap balas atas semua yang telah di lakukan.
Tidak mengharap balas atas semua yang kita berikan.
Ikhlas itu sama sulitnya seperti mengerjakan shalat dengan khusyuk.
Karena ikhlas itu dari hati.
Dan hati ini kadang tak dapat kita kontrol.
Kita memberi, dalam hati kadang bilang "saya ikhlas".
Iya bener dalam hati, tak terucap. Tapi Allah tau.
Ikhlas itu dalam hatipun kita tidak berkata.
Dalam hatipun kita tak ingat dan tak mengingat ingat apa yg kita berikan.
Bahkan orang yang sering bersedekah, berderma, pun kadang masih mengingat apa yg diberikannya pada orang lain.
Meskipun itu dalam hati, tak terlontar.
Hati kadang berbicara "aku dulu lo pernah ngasih ini ke si A, si B".
Hati memang seperti itu susah untuk dikontrol.
Dengan membiasakan memberi, disitu kita belajar untuk ikhlas.
Dengan membiasakan memberi tanpa terlihat orang lain, disiti kita belajar untuk ikhlas.
Dengan membiasakan memberi tanpa berkoar ke orang lain, disitu kita belajar untuk ikhlas.
Seperti halnya sholat.
Seperti halnya sholat.
Dengan mengerjakan shalat wajib, disitu kita belajar untuk shalat denggan khusyuk.
Dengan memperbanyak shalat sunnah, disitu kita belajar untuk shalat dengan khusyuk.
Tidak ada komentar
Posting Komentar