Prosesi pernikahan suku adat sasak di Lombok di sebut nyongkolan. Disini jika seseorang lelaki akan menikahi seorang perempuan dia harus menculik perempuan tersebut terlebih dahulu.
Jika sang perempuan mau di culik dan diajak ke tempat lelaki artinya si lelaki bisa menikahinya. Setelah diculik sehari semalam, mereka harus dinikahkan.
Kemudian keluarga lelaki mengantarkan ke keluarga perempuan. Dan keluarga perempuan memberikan harga mas kawin yang harus di bayarkan. Biasanya semakin tinggi pendidikan perempuan maka semakin mahal harga mas kawinnya.
Setelah akad nikah, diadakanlah prosesi nyongkolan ini. Prosesi nyongkolan ini merupakan arak-arakan pengantin dan penghantar pengantin.
Pengantin yang sudah di dandani menggunakan pakaian adat sasak diarak keliling desa, dari rumah pengantin perempuan ke rumah pengantin lelaki.
Mereka semua berjalan kaki dengan menggunakan pakaian adat. Kalau di Jawa seperti karnaval hari kartini. Selain itu di belakang ada iring-iringan pemusik yang membawa speaker besar dan ada seorang penyanyi.
Ada juga yang membawa drum besar dan ketipung. Nyongkolan ini biasanya di lakukan hari sabtu dan minggu.
Jadi jangan kaget kaloke Lombok dan terjebak macet, biasanya gara-gara acara ini. Karena itu biasanya ada beberapa polisi yg ikut mengamankan jalan saat acara ini berlangsung.
Tidak ada komentar
Posting Komentar