Minggu lalu saya ada keinginan pingin hiking yang ga terlalu jauh. Tapi gak ada yang ajak dan ga ada yang mau di ajak. Eh ga taunya sabtu kemarin (31/12/16) tiba-tiba ada yang ajak ke mt. Buthak.
Mendadak juga ngajaknya siang itu ngajak sorenya langsung brangkat. Karena saya belum pernah kesana dan belum sempat searching dan tanya-tanya tentang track nya, saya pikir seperti Mt. Panderman yang nyuantai banget tracknya karena lokasinya sebelahan.
Jadi saya cuma bawa daypack, yang isinya sleeping bag, baju ganti sepasang dan raincoat. Bawa makananpun sedikit dan dengan pedenya ga bawa madu, coklat dan cemilan.
Kita berangkat ber7, yang belakang saya pake jaket putih itu ketemu pas disana karena dia berangkat sendirian akhirnya gabung dengan kita. Kita berangakat dari pos pendaftaran menuju ke camp 1 pukul 20.00 WIB. Perkiraan sampai camp 1 tepat pukul 00.00 WIB.
Perjalanan dari pos pendaftaran sampai camp1 cukup santai cuma sekali tanjakan aja pas hampir sampai camp1. Sesuai perkiraan kita sampai tepat pukul 23.50 WIB. Dari sana kita dapat melihat pemandangan kota Batu. Indah banget gemerlap lampu-lampu kota, seperti bintang-bintang yang berkumpul jadi satu.
Sepuluh menit berlalu dan suara petasan mulai terdenggar. Pemandangan semakin indah dan semarak. Kembang api yang biasanya terlihat besar jadi terlihat kecil dan banyak. Berganti-gantian muncul tenggelam. Amazing banget. Yup, Hello new years.
Setelah puas lihat kembang api kita berjalan sebentar mencari tempat camp dan mendirikan tenda. Setelah makan dan ngopi kita istirahat karena besok perjalanan akan di lanjutkkan menuju puncak.
Paginya, setelah sarapan dan nggrusuin tenda sebelah yang bakar-bakar ayam kita prepare buat melanjutkan perjalanan. Kita brangkat pukul 11.00WIB. Perjalanan awal tacknya landai. Sesampai di cemoro kandang mulai track naik.
Gak lama kita masuk cemoro kandang hujan deras. Raincoat langsung di pasang, plan untuk masak di cemoro kandang pun gagal padahl perut udah krucuk2 gak karuan. Kaki terendam air, mata ga begitu awas dan angin pegunungan yang dingin.
Lengkap sudah penderitaan ditambah perut yang mulai lapar. Perjalanan terhenti sejenak saat akan melewati perengan (Jalan miring yang sempit dan sebelahnya jurang). Karena angin yang kencang. Setelah agak memungkinkan kita lanjut jalan pelan-pelan. Saat di tengahpun saya beberapa kali berhenti sebentar karena ada angin yang lumayan kencang.
Setelah itu sampailah kita di padang sabana. Dan alhamdulillah samapai disana hujan reda. Kita langsung pasang tenda dan masak. Enaknya disana sumber airnya dekan dan air bersihnya banyak banget.
Paginya kita rencananya akan muncak tapi pukul 03.30 WIB hujan deras. sampai bagian samping tenda bocor. Akhirnya kita pada mager. Hujan tak kunjung reda sampai pukul 12.00WIB. Karena takut kemaleman pulang kitapun langsunh prepare pulang. Pukul 13.15WIB kita mulai perjalanan pulang.
Track pulang susah banget karena jalanan licin dan hujan. Untungnya saya pakai sandal gunung jadi ga gampang kepleset. Dan saya di pinjami tracking pole sama rofiq jadinya lumayan membantu. Maricing yang sepatunya licin jadi seperti main ice skeatingan, mrosot mrosot.
Ada dua tempat yang turunannya sangat curam. Di turunan pertama maricing, bagas dan lina gedebukan jatuh. Yang ga jatuh pada ketawa ngakak. Dan korban jatuh ga jauh-jauh dari maricing dan bagas.
Dan akhirnya setelah perjalanan yang melelahkan kita sampai juga di pos pendaftaran pukul 20.15 WIB.
MT. Buthak menjadi tempat terakhir di akhir perjalanan tahun 2016 dan jadi tempat pertama di awal perjalanan 2017.
Tidak ada komentar
Posting Komentar