Judul : Kapan Kawin?
Sutradara : Ody C. Harahap
Produser : Robert Ronny
Pemain
Reza Rahardian as Satrio Maulana
Adinda Wirasti as Dinda
Adi Kurdi as Bapak
Ivanka Suwandi as Ibu
Febi Febiola as Nadia ( kakakDindaa )
Erwin Sutodihardjo as Jery ( Suami Nadia )
Film ini sebenernya uda rilis 2 tahun lalu tanggal 12 Feb 2015, film valentine. Tapi saya baru tau sekarang, maklum waktu film ini rilis saya lagi ribet pindahan dari Jakarta ke Malang.
Dan kenapa bisa tau sekarang? Gara-garanya liat talkshow yang bintang tamunya Reza Rahardian ditanya "dari film-film yang kamu bintangi, film apa yang ngegambarin kamu banget. Yang paling kamu suka lah". Dan dia jawab " Wanita berkalung sorban dan Kapan kawin".
Penasaran dong saya. Film wanita berkalung sorban saya suka banget, dulu pas rilis langsung ngantri dong sama temen-temen di 21. Disitu Reza jadi pemeran pendukung, jadi tokoh antagonis yang greget. Dan dia berhasil dengan sukses memerankan tokoh antagonis yang dibenci penontonnya. Nah akhirnya saya sudah menamatkan nonton film kapan kawin di you tube.
Film ini bergenre drama comedy. Bercerita tentang seorang wanita karir bernama Dinda yang sudah menginjak usia 33 tahun tapi masih single. Kedua orang tuanya memaksa dia untuk cepat menikah.
Karena dia sudah lelah ditanya "kapan kawin?" akhirnya dia menyewa seorang aktor bayaran (Satrio Maulana) untuk berpura-pura menjadi kekasihnya. Di bawalah Satrio ini ke Yogyakarta untuk dikenalkan ke orang tuanya.
Diluar prediksi, orang tuanya langsung suka sama Satrio. Tanpa meminta ijin dari Dinda mereka memutuskan untuk menikahkan Dinda dengan Satrio. Konflikpun dimulai, Dinda menyuruh Satrio untuk menjadi lelaki yang buruk di mata orang tuanya. Apakah itu akan berhasil membatalkan pernikahan yang dirancang orang tua Dinda? Tonton aja filmnya. Hehe
Film ini penuh dengan kelakuan koplak Satrio yang berusaha memerankan kekasih Dinda. Bikin ngakak sampe sakit perut. Ini pertama kalinya saya melihat Reza Rahardian memerankan tokoh kocak. Kayaknya butuh nonton My Stupid Bos nih, film drama comedy nya yang baru.
Romantisme yang di perlihatkan sederhana tapi sweet. Setting tempatnya juga lebih banyak di rumah bukan di tempat-tempat yang romantis. Suasana Yogya nya ditonjolkan dari cara komunikasi, rumah dan pelataran rumah (kampung). Recomended banget deh film ini. Pesan yang di sampaikan hampir sama seperti apa yang saya tulis di blog saya yang lalu. Cek disini
Tidak ada komentar
Posting Komentar