Gunung yang masuk dalam seven summit di pulau jawa ini terletak di perbatasan propinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dengan ketinggiannya 3265mdpl. Untuk menuju puncak terdapat 3 jalur, yaitu Cemoro Sewu (Sarangan, Kab Magetan), Cemoro kandang (Tawang Mangu, Kab Karanganyar) dan Candi Cetho (Kab. Solo).
Hari minggu kemarin (22/10/17), saya, Mas Ambon, Lemu dan Mubien mendaki kesana. Karena semua belum ada yang pernah kesana jadilah kami memilih jalur cemoro sewu yang selain dekat dari Malang juga tracknya yang sudah bagus. Bagus disini dalam artian jalurnya cuma satu tidak bercabang-cabang karena merupakan jalur warga yang biasanya melakukan ritual.
warung di pos bayangan |
Sebelum pos 1 terdapat pos bayangan. Disini letak sumber pertama, namanya sendang penguripan. Ada warungnya juga, tapi warung hanya buka setiap weekend aja. Disini kami istirahat lumayan lama karena sekalian shalat. Mumpung ada mushola dan air bersih.
Gunung lawu ini memang terkenal sebagai tempat untuk ritual kejawen. Jadi setiap sumber air ada aja bunga dan dupanya. Nanti akan saya bahas lagi di blog selanjutnya. Biar lebih lengkap hehe. Sekarang saya mau bahas perjalanannya dulu ya.
mushola di pos banyangan |
Sumber Penguripan |
Di pos 1 juga ada warungnya, ada kamar mandi nya juga. Jadi kalo kebelet pipis ato poop ga perlu bingung cari semak-semak dan tissu basah wkwwkw.
Nah perjalanan yang sesungguhnya baru dimulai dari pos 1 ke pos 2. Ini merupakan track paling panjang. Bisa memakan waktu 2- 3 jam itu normalnya tapi kalo buat PeLetDiPo (Pendaki Lelet Dikit-dikit Photo) kayak kami ya bisa 5jaman haha.
Tracknya nanjak terus tanpa bonus. Bener-bener menguras tenaga. Apalagi kalo ketemu pendaki lugu yang bilang "masih jauh banget mbak, nanjak terus pokoknya" udah deh bikin mood jelek aja. Paling seneng kalo ketemu mas pendaki PHP yang bilang "atas dikit udah sampe kok" walau itu PHP sich tapi bikin tetep semangat.
Kita sampai di Pos 2 sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung pasang tenda. Karena kita committe nggak jalan malam hari, takut kesasar (padahal mah aslinya capek). Setelaj makan malam kita istirahat.
Esoknya, sekitaran jam 10 kita mulai jalan lagi. Perjalanan dari pos 2 ke pos 3 ini bentar banget. Gak kerasa, kayaknya ga ada 1 jam deh. Paling 45menitan. Nah di pos 3 ini pemandangannya keren banget. Disini kita udaj diatas awan (ceileh). Samudera awan sudah beriring-iringan. Menurut saya pos paling indah deh.
pos 3 |
Nah dari pos 3 ke pos 4 ini juga bentar. Sebenernya jalannya ga jauh sich. Tapi rada ekstrem jadi memakan waktu yang lumayan lama. Perjalanan di tempuh sekitar 1 jam. Tanjakannya disini lebih ekstrem jadi harus bener-bener hati-hati.
Di tengah perjalanan terdapat track yang di kanan atau kirinya ada pegangan buat tangan. Jadi lumayan terbantu. Di pos 4 ini nggak bisa buat ngecamp karena tempatnya kecil. Cukup buat istirahat sebentar.
Dari pos 4 ke pos 5 juga bentar banget. Tanjakannya tetep curam, tapi lebih pendek jalurnya. Setelah itu akan bertemu dengan perengan yang indah banget. Jadi sebelah kanan itu jurang sebelah kiri itu tembok batu.
Tapi pemandangannya itu bagus banget. Apalagi waktu itu lagi cerah. Jadi langit dan awan terlihat serasi. Biru muda dan semburan awan putih. Dari sini kita bisa lihat ke bawah, rimbunan pohon-pohon nan indah. Sesuatu banget deh.
Setelah itu gak lama sampailah kami di pos 5. Tandanya apa? Ada warung. Gunung paling banyak warungnya ya ini, bahkan di puncak pun ada warungnya ntar.
pos 4 ke 5 |
Dari pos 5 kami menuju ke sendang drajat. Perjalannya di tempuh dalam waktu 30menit dan jalannya datar. Kanan dan kiri nampak padang sabana yang hijau. Sumpah keren banget pokoknya.
sendang Drajad |
Sampai di sendang drajat kami ngisi perut dulu di warung. Setelah kenyang makan pecel plus ceplok telur kami berangkat summit. Carrier kami titipkan di warung, kami hanya membawa minum dan headlamp karena takut waktu turun hari sudah gelap.
Puncak Lawu 3265 mdpl |
Track summit enak banget, nggak begitu susah. Saat kami sampai di puncak hujan mulai turun. Jadi gak menunggu waktu lama, setelah foto-foto kami langsung turun.
Kami menginap semalam di sendang drajat. Karena hujan gal berhenti dari kami summit sampai pagi. Sekitaran jam 12 siang kami mulao perjalanan turun. Waktu yang di tempuh 5jam dari sendang drajat sampai ke basecamp.
Dengan kaki yang uda pegel-pegelgak karuan. Karena apa? Turunan yang curam banget. Jadi harus bener-bener hati-hati.
Track gunung lawu ini emank paling aman dan nyaman. Udah keliatan jelas jalurnya jadi inshaAllah ga bakal kesasar. Tracknya juga uda berbentuk undak-undakan.
Dan satu lagi kalian ga bakal kehabisan logistik disini karena banyak warung. Dan harga makanannya juga terhitung murah untuk harga warung yang berada di ketinggian 3000mdpl.
Pemandangan yang disajikan pun sangat indah. Tapi kalo kesana tetep hati-hati ya gaes. Jangan kebanyakan melamun, fokus aja ke tujuan kita. Karena ga jarang juga yang kesurupan.
Biaya yang di keluarkan
- Tiket masuk 15k
- Bensin Malang - Sarangan @30k per orang
(4orang / 2motor) saran saya jangan bawa motor matic soalnya jalan dari sarangan ke cemoro sewu nanjak banget takutnya nggak kuat.
- kalo mau pake travel dari Malang - Magetan itu sekitaran 80k nah ntar ke cemoro sewunya itu kurang tau deh pake apa katanya sich ada angkotnya
- kalo buat jajan n makan sekitaran 90k itu 4x makan sekali makan habis 15-20k udah sama minumnya
- parkir motor 20k permotor, parkirnya di rumah warga.
Tidak ada komentar
Posting Komentar