Well, as i know gadget mampu membuat kita jadi kecanduan terhadapnya. Media sosial menjadi salah satu faktor penyebabnya. Yang membuat seseorang tak bisa lepas dari interaksi dalam dunia maya.
Nah sekarang mari kita bahas tentang salah satu media social yang paling ngetren dikalangan masyarakat baik muda ataupun tua yaitu instagram.
Dikutip dari National Geographic, jika instagram paling berpotensi memberikan efek buruk bagi keaehatan mental dan jiwa dibanding media social lainnya.
Sebagai aplikasi yang berfungsi sebagai tempat berbagi foto dan video, membuatnya menjadi ajang pamer bagi beberapa penggunanya. Ada yang posting keberhasilannya dalam bidang pekerjaan, ada yang upload tentang perjalanan mereka ke berbagai tempat yang menarik dan beberapa memposting foto-foto mereka yang menggunakan barang-barang bermerk berharga mahal macam foto OOTD gitu.
Hal tersebut dapat menimbulkan rasa cemas dan menghilangkan rasa percaya diri mereka yang melihatnya. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh IDN Times memyebutkan bahwa 35,7% orang merasa cemas ketika berlama-lama bermain instagram, 25% merasa sering cemas, 13,4% merasa pernah satu dua kali dan 25,9% merasa tidak pernah.
Faktor yang membuat mereka cemas adalah 48,2% karena melihat postingan teman yang lebih dulu sukses, 38,4% karena melihat teman bersenang-senang, 10,7% karena melihat selebriti pamer kemewahan gaya hidup dan 17,9% karena portingan online shop yang tidak mampu dibeli.
Perbandingan sosial merupakan pencuri kebahagiaan. Kamu dapat menghabiskan sepanjang waktu untuk mengkhawatirkan apa yang orang lain miliki, tetapi kamu tidak akan mendapat apapun. ~Anonim~
Sesuatu yang wajar bila timbul rasa iri terhadap apa yang diperoleh orang lain dan selanjutnya akan muncul pemikiran untuk membandingkan diri dengan orang lain. Semua itu tak selalu berdampak buruk.
Memurut Festigen seorang psolikolog, membandingkan diri adalah hal yang wajar karena setiap orang memiliki dorongan untuk melakukannya. Membandingkan diri dengan orang lain bisa menjadi cara evaluasi diri agar menjadi lebih baik dari orang yang di"iri"kan tadi.
Namun semua akan percuma bila kita hanya fokus dengan perasaan iri itu saja. Hal tersebut akan menjadi kecemasan yang berlebihan bila kita tak bisa mengontrol rasa iri tersebut. Jadi yuk banyak-banyak bersyukur dengan apa yang kita miliki dan memulai memperbaiki diri. Jangan terlalu risau dengan postingan orang lain
Tidak ada komentar
Posting Komentar