Bukannya shoping atau ke kasino, tujuan utama aku pergi ke Resort Genting Highland adalah untuk mengunjungi museum Senikome Peng Heng. Museum yang berada di level 3 Fist World Plaza ini memang menarik perhatianku karena memiliki koleksi benda seni dan budaya Malaysia.
Kata Semikome berasal dari dialek local Pahang yang memiliki
arti seni kita. Sedangkan kata Peng Heng merujuk pada kawasan pantai timur di
Semenanjung Tanah Melayu. Hal ini tercantum dalam dokumen sejarah masa dinasti
Ming 1520-an.
Sesuai dengan namanya, dalam museum ini banyak dipamerkan
benda-benda seni dan budaya dari perairan timur Malaysia. Karena masih satu
rumpun dengan Indonesia sehingga kesenian dan budayanya punya banyak kemiripan.
Selain menyuguhkan seni dan budaya tradisional, museum ini
juga menyuguhkan seni kotemporer. Pertama kali masuk kalian akan mendapati manikin
robot di atas kotak kaca. Ada berbagai macam bentuk dari yang kecil hingga
besar.
Setelahnya kalian akan mendapati kain putih yang tergerai
dengan dua bangku panjang di depannya. Bayangan wayang berjejer rapi di
belakangnya. Bentuk wayang di sini juga mirip dengan yang ada di Indonesia. Di belakang
wayang-wayang tersebut terdapat peralatan gamelan lengkap. Terdapata gong
kecapi dan tabuhan-tabuhan lainnya.
Di bagian akhir museum terdapat toko souvenir yang menjual
barang-barang unik dan menarik. Selain itu di sini juga dijual kain batik Malaysia.
Lokasi dan harga tiket masuk
Tidak sulit untuk menemukan museum ini. Sesampai di First World
Plaza kalian langsung aja cari lift dan pilih tujuan ke level 3. Keluar dari
lift kalian akan menemukan papan petunjuk menuju museum ini. Harga tiket
masuknya untuk wisatawan asing sebesar 10 RM.
Kapan lagi nih
jalan-jalan sambil mengenal lebih dalam seni dan budaya Negara tetangga. Yang ternyata
banyak kemiripannya sama budaya kita sendiri.
Owh disana juga ada wayang to, baru tahu hehe
BalasHapusSaya belum pernah mengunjungi museum ketika berkunjung ke Malaysia. Baru sekarang tahu kalau mereka juga mempunyai wayang. Apakah tokoh perwayangannya dinamai sama juga seperti di Indonesia?
BalasHapusWah, ada wayang juga ya di Malaysia. Pakai bahasa apa ya? Kalau di Indonesia kan pakai bahasa Jawa kalau wayang kulit. Aku juga suka nih kalau berkunjung ke Museum-museum, asal jangan ada dioramanya deh. Takut aja tau-tau gerak...Hehe...
BalasHapusPermainan tradisional nya mirip Indonesia banget ya kak. Mungkin karena satu rumpun. Eprtama tau wayang ada di Malaysia itu gara-gara nonton Upin Ipin.
BalasHapusBahasanya pake bahasa malay tentunya. Dan dengan cerita kerajaan di zaman Malaysia dulu.
Setelah baca tulisan Mbak dua hal yang baru aku ketahui tentang Malaysia yaitu bahwa di sana ada wayang dan ada Kasino 😁
BalasHapusMuseumnya bersih yaa, agak sepi ya mba jadi agak merinding kalau di museum sepi gitu. Bermanfaat banget ya dengan mengunjungi museum kita bisa tahu permainan-permainan masa lalu.
BalasHapus10 rm itu kalau dirupiahkan berapa ya kak? Menarik ya bisa jalan ke musium sambil banyak belajar.
BalasHapusWah bisa dimasukan list buat jalan-jalan kelau ke malaysia ya kak. Keren nih wisata museum gini
BalasHapusBtw kak itu wayang malaysia sekilas kok mirip dengan wayang Jawa Indonesia ya ?? jadi penasaran sama nama lakon wayang Malaysia..
BalasHapusMakanya dibilang serumpun yaa karena emangg budayanya mirip dan ga jauh bedaa sama di Indonesia. Di indo juga ada suku Malay kan yaa
BalasHapusBudaya Malaysia (dan juga Indonesia) tidak bisa dilepaskan dari pengaruh budaya Tiongkok ya Mbak...bagus ini ke Msia berkunjungnya ke museum ya Mbak... bukan buat shopping2 doang atau malah kasino, hehe gaklah yaa... untuk orang2 tertentu aja itu casino nyaa
BalasHapus