Source : fenimisminindia.com |
Ajeeb Daastaans merupakan film
Bollywood terbaik yang aku tonton di tahun 2021. Film yang di produseri Karan
Johar ini sangat berani menguak sisi lain dari Negeri Hindustan yang jarang sekali diperlihatkan
di film-film Bollywood lainnya.
Bollywood yang identik dengan
kemeriahan, hingar bingar pesta dan kegemberiaan. Namun dibalik segala kemewahan Bollywood ada sisi gelap yang jarang sekali
di ceritakan.
Ajeeb Daastaans jika diartikan
dalam bahasa berarti cerita lucu, sebuah film yang mengulik kisah tentang empat
orang perempuan dengan empat latar belakang yang berbeda.
Baca Juga : Hamid, Bocah Cilik Yang Menelepon Tuhan
Sinospis Ajeeb Daastaans
Film berdurasi 142 menit ini
merupakan antologi 4 cerita. Keempat cerita tersebut berkisah tentang berbagai konflik sosial dengan tokoh utama perempuan.
Majnu [Kekasih]
Sutradara : Shashank Khaitan
Source : daylisia.com |
Majnu bercerita tentang seorang
mafia bernama Babloo (Jaideep Ahlawat) yang terpaksa menikah dengan
Lipakshi (Fatima Sana Saikh). Adegan pertama merupakan malam pertama mereka,
di mana Babloo mengatakan secara gamblang bahwa dia menikahi Lipakshi bukan
karena cinta tapi karena dipaksa oleh ayahnya demi menjaga reputasi keluarga
mereka.
Merasa tidak Bahagia dengan
pernikahannya, Lipakshi sering menggoda anak buah suaminya untuk membuatnya
cemburu dan kewalahan dengan tingkahnya. Hingga datanglah Raj Kumar (Armaan
Ralhaan) yang datang untuk bekerja kepada Babloo.
Raj sering mencuri pandang terhadap
Lipakshi, namun dia tak berani mendekati Istri Tuannya tersebut. Lipakshi pun
mulai tertarik dengan Raj, pemuda tampan yang selalu menjaga jarak dengannya. Pada
akhirnya mereka menjalin hubungan rahasia di belakang Babloo.
Ending ceritanya sangat
mengejutkan. Benar-benar tidak terpikirkan bakalan berakhir seperti itu.
Penonton diajak menyimpulkan endingnya, namun yang terjadi malah diluar dugaan.
Kisah dalam cerita ini sering
terjadi di kehidupan kita. Perjodohan, perselingkuhan, ketidak puasan terhadap
pasangan, cinta segitiga hingga hubungan sesama jenis.
Ending dari cerita memperlihatkan
bagaimana mereka akhirnya membuat keputusan di mana mereka dipaksa untuk
menjaga nama baik keluarga. Di mana mereka tetap memilih untuk berpura-pura
menjadi sebuah keluarga yang utuh dan tampak Bahagia, meski sebenarnya tidak.
Suka dengan karakter Babloo di
akhir cerita. Di mana dia mampu membuat keputusan yang bijak dengan tidak
menjadi egois dan melindungi istrinya.
Khilauna [Mainan]
Sutradara : Sumit Saxena
Source : filmindia.my.id |
Khilauna mencerita tentang kakak
beradik perempuan kurang mampu. Mereka tinggal dalam gubuk tengah kota tanpa listrik.
Untuk bisa mendapatkan listrik mereka mencuri dari kabel milik tetangganya.
Pada suatu hari kelakuannya
diketahui sehingga jaringan listrik ke rumah mereka dicabut. Meenal (Nushrratt
Bharuccha) berusaha untuk mendapatkan aliran listrik lagi kerumah mereka
agar adiknya Binny (Inayat Verma) bisa melihat televisi dan belajar di
terangi lampu.
Meenal bekerja sebagai asisten
rumah tangga di rumah seorang perempuan paruh baya. Dari majikannya dia diberi
tau, bila ingin mendapatkan listrik dia bisa meminta bantuan kepada Vinod
Agarwal seorang sekertaris baru di komplek mereka.
Demi mendapatkan aliran listrik di
rumahnya kembali dia melamar pekerjaan menjadi asisten rumah tangga di rumah
Vinood Agarwal. Kebetulan mereka baru saja mempunyai seorang bayi dan membutuhkan
seorang asisten rumah tangga.
Namun agaknya Vinood Agarwal
merupakan lelaki hidung belang yang mencoba untuk melecehkan Meenal. Binny yang
pada saat itu berada di sana secara tak sengaja melihatnya.
Namun lagi-lagi, ending dari cerita
ini juga tak seperti yang kita pikirkan kawan.
Kisah ini memperlihatkan bagaimana
kesenjangan sosial yang begitu besar terjadi antara si kaya dan si miskin. Dan
juga menyoroti begitu banyaknya kasus pelecehan terhadap perempuan yang terjadi
di India.
Baca Juga : Taare Zameen Par - Karena Setiap Anak Itu Istimewa
Geeli Pucchi [Ciuman Sembrono]
Sutradara : Neeraj Ghaywan
Source : filmindia.my.id |
Film ini bercerita tentang Bharti (Konkona
Sen Sharma) seorang perempuan yang bekerja di sebuah pabrik dan merupakan
satu-satunya pekerja perempuan di sana. Sebenarnya dia menginginkan jabatan operator
data, namun karena dia berkasta Dalit (Kasta terendah di India), dia hanya diberikan
pekerjaan kasar yaitu sebagai operator mesin.
Suatu hari masuklah Priya (Aditi
Rao Hydari) pegawai baru perempuan yang menjabat sebagai operator data. Perempuan
cantik berkasta Brahma (Kasta tinggi di India).
Melihat hal tersebut Bharti merasa
kesal, karena itu merupakan jabatan yang selama ini di inginkan, namun setiap
dia meminta selalu ditolak oleh atasannya dengan berbagai alasan. Padahal dia
memiliki ilmu yang mumpuni untuk pekerjaan tersebut. Hal ini dikarenakan karena
statusnya yang berkasta Dalit.
Karena Bharti merupakan
satu-satunya pekerja perempuan di sana, Priya mendekatinya untuk berteman. Kepribadian
Priya yang ceria akhirnya memuluhkan hati Bharti, merekapun akhirnya berteman.
Hubungan mereka semakin dekat dan
mulai saling percaya satu sama lain. Priya menganggap Bharti sebagai kakaknya dan
mulai menceritakan tentang masaah rumah tangganya yaitu tentang keinginan
mempunyai anak yang belum terkabul.
Namun sayangnya kedekatan mereka
dianggap lain oleh Bharti. Mulai tumbuh rasa cinta yang lebih dari sekedar kakak
kepada adiknya.
Geeli Pucchi tak hanya menyoroti
hubungan sesama jenis, namun juga system kasta di India yang masih sangat
mempengaruhi kehidupan seseorang. Orang dengan kasta rendah meski memiliki kemampuan
tetap tidak diberi kesempatan untuk mendapat pekerjaan atau jabatan yang
sesuai. Mereka hanya boleh melakukan pekerjaan kasar.
Tak hanya dalam pekerjaan, dalam
kehidupan sosial pun mereka dipandang sebelah mata. Hal ini diperlihatkan dalam
adegan ketika Bharti berkunjung ke rumah Priya, minuman yang disuguhkan
diberikan dalam gelas yang berbeda. Untuk keluarga Priya yang berkasta Brahma
menggunakan cangkir porselen sedangkan tempat minum untuk Bharti berupa gelas
stainless.
Ankahi [ Tak Terucapkan ]
Sutradara : Kayoze
Source : koimoi.com |
Disaat sedang
merasa jengah dengan kondisi pernikahannya, Natasha bertemu dengan Kabir (Manav
Kaul) seorang fotografer tuna wicara. Mereka bertemu saat Natasha
mengunjungi pameran foto milik Kabir.
Merekapun terlibat
dalam percakapan panjang tentang foto dan tentang kehidupan. Sayangnya Kabir
tidak pernah mengetahui bahwa Natasha sudah menikah dan telah memiliki seorang
anak. Diapun jatuh cinta dengan Natasha.
Melihat kepribadian
Kabir yang sangat berbeda dengan suaminya, Natasha pun mulai tertarik. Dia merasa
Kabir mampu mengerti dan memahami perasaannya. Hubungannya yang sedikit
renggang dengan suaminya menjadi salah satu pemicu hubungan mereka.
Dalam Anakhi kita seakan diberi tau
bahwa sebuah perselingkuhan bisa terjadi karena kurangnya perhatian kita
terhadap pasangan. Namun akhir perselingkuhan tak selalu dengan perpisahan, sebuah
hubungan bisa diperbaiki dengan mulai memperbaiki sikap dengan mencoba mengerti
satu sama lain. Dan yang tak kalah penting keinginan untuk tetap bersama.
Baca Juga : Dangal
Beberapa Kritik Sosial yang Disampaikan Dalam Ajeeb Daastaans
Diskriminasi Perempuan
Masyarakat India yang masih
menjunjung tinggi budaya patriaki, menjadi sorotan dalam film ini. Kekuasaan
adalah milik lelaki dan perempuan adalah miliki lelaki yang tidak bisa
membentuk identitas mereka sendiri. Budaya ini yang membuat masih banyak perempuan
India yang direndahkan.
Hal ini terlihat bagaimana orang
tua Lipakshi menjodohkannya dengan Babloo. Dia tidak diberi hak untuk menolak
pernikahan. Bahkan untuk meminta pisah karena tak dianggap oleh suaminya pun
tak bisa. Hal ini karena jika dia memintanya maka nama baik keluarganya akan
tercoreng.
Diskriminasi terhadap perempuan ini
telah terjai sejak mereka lahir. Orang tua yang membuang bayi perempuannya atau
bahkan menguburnya hidup-hidup. Para ibu yang lebih banyak menyusui bayi
laki-lakinya ketimbang bayi perempuan mereka. Hingga skala prioritas
Pendidikan, mereka lebih mementingkan Pendidikan untuk anak lelaki ketimbang
anak perempuan.
Sistem Kasta
Di India sendiri masih
memberlakukan system kasta dalam berbagai aspek kehidupan. Sistem ini
memberikan banyak kemudahan bagi kasta tinggi dan penindasan bagi kasta rendah.
Kasta tinggi bisa bekerja di Lembaga
Pendidikan dan instansi pemerintahan. Sedangkan kasta rendah hanya boleh
bekerja sebagai pekerja rendahan, seperti buruh tani, pekerja kasar dan lain
sebagainya.
Tak hanya pekerjaan, dalam system kasta,
Kasta tinggi tak boleh menerima pemberian dari kasta rendah. Dan juga penikahan
harus dengan kasta yang sama, tidak diperbolehkan perempuan atau laki-laki
berkasta tinggi menikahi perempuan atau laki-laki berkasta rendah.
Dari film ini kita banyak tau
tentang kehidupan asli di India yang jarang sekali diperlihatkan. Bahwa banyak sekali diskriminasi yang dilakukan di negri penuh warna ini.
Semoga saja dengan semakin banyaknya orang yang mengkritisi, maka berbagai macam tindak diskriminasi tersebut bisa pelan-pelan mulai hilang.
Nilai Ajeeb Daastaans
Untuk Film dengan kritik sosial yang pedas seperti Ajeeb Daastaans ini aku beri nilai 9/10.
Konsep ceritanya menarik, pesan yang disampaikan ngena banget dan bahasa yang digunakan sederhana sehingga mudah untuk dimengerti.
Parah nih sistem kasta di India. Eh tapi India juga berani mengangkat isu LGBT yah. Aku suka cerita no 1 sama 4 sih.
BalasHapusUdah berani sekarang kak film2 bollywood. Aku juga suka nomer 1 kak sama nomer 3..
HapusAlur cerita film Bollywood memang sulit ditebak. Saya juga suka nonton beberapa di antaranya. Dari 4 film, saya suka cerita yang nomor satu, jadi penasaran nih, gimana konflik yang timbul di antara mereka. Pasti menegangkan, seru dan lucu. Makasih infonya ya, nanti mau cari di NETFLIX aaaah
BalasHapusmasuk ke watch list nih! apalagi ada di netflix. aku selalu suka film india yang memuat kritik sosial.. terakhir nonton tuh white tiger dan jujur aja takut banget wkwk kepengin nonton yang ini juga aah
BalasHapusReferensi film Bollywood yang harus segera ditonton nih. Sangat beda dengan film2 India yg selama ini beredar ya. Penasaran dengan penyelesaian setiap kisahnya.
BalasHapuswah udah lama gak nonton film india, bisa nih ditonton pas weekend, seru juga yaaa
BalasHapusJadi penasaran pengen nonton film Ajeeb Daastaans ini di Netflix. Kalau sudah berbicara tentang kasta, rasanya wanita menjadi pihak yang selalu dipandang rendah. Ini bukan hanya di India, di beberapa daerah yang ada di Indonesia juga masih ada yang menerapkan perbedaan...rasanya sangat menyakitkan, terlebih bagi yang kastanya rendah.
BalasHapusDari uraiannya memang menggelitik untuk disimak. Apalagi soal kasta dan masih saja diskriminasi terhadap perempuan yang seharusnya sih di jaman now memungkinkan gak ada ya.
BalasHapusFilm India memang banyak sekali seputar kasta dan diskriminasi perempuan. Kadang pas nonton saya dibuat menganga. Sebegotunya di sana. Hikss..
BalasHapusWah lama enggak nonton Bollywood.
BalasHapusLihat ini jadi tertarik untuk nonton lagi
Apalagi mengangkat isu diskriminasi
bagus-bagus ya, mbak. AKu jadi pengin nonton. Nontonnya di mana ini mbak?
BalasHapusNetflix memang punya ribuan film yang menarik yaa mba, seperti film India satu ini. Ngomong-ngomong soal kasta memang benar begitu adanya mba. Di Bali yang masih terjadi saat ini hanya saat ada kegiatan sosial seperti nikahan, orang yang punya kasta lebih tinggi pasti minuman nya ada alasan nya kayak pairing kecil gitu. Kalau yang kastanya biasa ya pakai gelas biasa tanpa alasan.. untungnya gak sampai mempengaruhi pekerja an sih kasta di Bali.
BalasHapusUdah lama banget gak nonton film Bollywood. Tertarik dengan film ni deh. Emang India tuh masih memegang banget yang namanya kasta ya mbak.
BalasHapusSudah lama nih ga nonton film india yaapun, kalau sudah dari bollywood ini memang ga pernah gagal deh sama cerita yang bikin kita terhanyut di dalam kisahnya. Btwe, thanks review dan rekomendasinya ya mbak 💜
BalasHapusPaling geli yang ternyata nikahin homo itu sih, asliii dah wkwkwk ga nyangka. Wajahnya sangar tapi rapuh kayak mawar. seremm juga diaa sampe bunuh2an huhu
BalasHapusKalau film bollywood itu yang paling diingat meski film nya sudah lama berakhir adalah musik dan tariannya pasti. Ciri khas banget pokoknya
BalasHapusBollywood mengangkat isu LGBT juga ya, hm.. baru tahu nih. Belakangan film-film India memang lumayan berani dan menarik. Banyak isu sosial terkait diskriminasi perempuan, kekerasan seksual, kesenjangan pendidikan dan sistem kasta yang menjadi tema utama. Makin menarik aja dunia Bollywood.
BalasHapusJadi inget sudah lama sekali rasanya ga nonton filn india, sejak ada film ttg anak abk itu. Baca cerita disini cukup menarik nih..apalagi ada pembicaraan mengenai kasta
BalasHapus