Source : unsplash.com |
Peluang
bisnis agen perjalanan sangat potensial. Permintaan akan layanan ini selalu
tinggi. Maka dari itu, sebaiknya Anda mulai serius mengembangkan bisnis travel
agent dengan pinjaman uang dari bank terpercaya.
Karena
selepas pandemi Covid-19 mereda, geliat industri pariwisata akan kembali
meningkat. Pastikan Anda tidak melewatkan kesempatan ini untuk mempersiapkan
pelayanan terbaik.
Susun
kembali rencana bisnis, evaluasi servis yang sudah ada, dan tambah jenis
layanan yang baru. Serta gencar lakukan promosi. Sehingga akan semakin banyak
pelanggan yang mempercayakan rencana liburan mereka pada agen perjalanan Anda.
5 Tips Mengembangkan Bisnis Travel Agent
Travel
agent membantu siapapun yang ingin mendapatkan pengalaman menarik saat
berlibur. Berwisata di destinasi-destinasi menawan yang ada di Indonesia. Atau
mengunjungi berbagai pilihan negara yang menjadi tujuan wisata favorit.
Namun
untuk mengembangkan bisnis travel agent dibutuhkan strategi yang matang. Supaya
agen perjalanan bisa memberikan pelayanan yang memuaskan dan mengesankan.
Dengan begitu pelanggan akan kembali menggunakan jasa agen yang sama.
Berikut
ini 5 tips mengembangkan bisnis travel agent dengan menggunakan pinjaman
dana di bank yang wajib Anda coba:
1. Kembangkan Relasi
Perluas
lagi relasi bisnis yang masih ada hubungannya dengan industri pariwisata dan hospitality.
Bangun kerjasama dengan biro perjalanan, penginapan, restoran, tempat
wisata, dan lain sebagainya.
Dengan
kerjasama tersebut bisnis Anda bisa memberikan pelayanan yang lengkap. Serta
menawarkan banyak pilihan untuk pelanggan. Hal ini akan menjadi kelebihan dari
travel agent Anda.
2. Petakan Tujuan Wisata
Travel
agent harus bisa mengenali potensi dari setiap tujuan wisata yang dipilih.
Identifikasi pesona atau atraksi apa saja yang akan disukai turis. Lalu petakan
destinasi- destinasi yang sudah ditemukan.
Kemudian
susun rute perjalanan yang efektif. Mampu menghubungkan setiap lokasi destinasi
wisata yang sudah direncanakan. Namun Anda juga perlu cerdik menghitung biaya,
agar tetap sesuai dengan harga paket yang Anda tawarkan.
3. Menambah Layanan Baru
Cara
mengembangkan bisnis travel agent bisa juga dengan menambah layanan baru.
Membuat paket wisata berbeda dan menambah tujuan wisata di dalam maupun luar
negeri. Serta jenis layanan lain seperti asuransi perjalanan.
Dengan
begitu semua keperluan turis untuk berwisata aman dan nyaman, bisa terpenuhi
oleh agen perjalanan Anda.
4. Buat Paket yang Menarik
Persaingan
di bisnis travel agent cukup kompetitif. Buat servis dari agen perjalanan milik
Anda lebih menonjol dari yang lain. Caranya yaitu dengan membuat paket wisata
yang menarik dan beragam.
Lakukan
riset pasar, kemudian mengecek sendiri tujuan wisata baru, dan cari tahu
layanan yang dibuat kompetitor. Dengan begitu Anda dapat membuat paket wisata
yang berbeda dan unik. Sehingga turis akan memilih jasa agen perjalanan milik
Anda.
5. Promosikan Secara Online
Strategi
terakhir untuk mengembangkan travel agent yaitu gencar melakukan pemasaran
secara online. Lengkapi informasi di dalam website, aktif di media
sosial, dan pasang iklan untuk menarik pelanggan.
Namun
sebelum mempromosikan paket wisata, pastikan Anda sudah membuat perhitungan
jadwal yang tepat. Dengan mempertimbangkan musim dan masa liburan (low
season, high season, dan peak season).
Serta
momen-momen penting lain, contohnya untuk wisata ke Jepang pastikan kapan musim
bunga sakura bermekaran.
Dengan
melakukan 5 tips di atas bisnis travel agent Anda bisa semakin dipercaya dan
berkembang. Modal untuk membuat bisnis agen perjalanan Anda lebih besar lagi
bisa dengan mengajukan pinjaman dana di bank. Pilih bank yang menawarkan bunga
rendah dengan tenor yang tidak terlalu singkat.
Jenis Paket Wisata yang Bisa Travel Agent Tawarkan
Source : pexels.com |
Pilihan
paket yang ditawarkan bisa bermacam-macam, seperti tiga jenis paket wisata di
bawah ini:
- Open
Trip
Agen
perjalanan akan menyediakan kuota untuk suatu tur dan pelanggan bebas
mendaftarkan diri. Sedangkan tanggal dan tempatnya sudah ditentukan oleh travel
agent.
Jenis
servis ini menawarkan pengalaman menarik, karena turis akan bersama dengan
orang-orang baru yang belum dikenal sebelumnya.
- Private
Trip
Berbeda
dengan open trip, paket private trip dipesan oleh sekelompok orang.
Umumnya keluarga yang ingin berlibur bersama. Pelanggan bisa memilih destinasi
wisata dan tanggal keberangkatan. Untuk jenis paket private trip Anda
dapat memberikan tarif yang lebih tinggi.
- Wisata
Grup
Jenis
paket wisata group mengakomodasi jumlah turis yang lebih banyak. Biasanya yang
memesan layanan ini adalah perusahaan, organisasi, atau komunitas. Untuk servis
yang satu ini Anda bisa menawarkan promo berupa diskon atau cashback.
Supaya
pelanggan bisa mendapatkan lebih banyak pilihan, sebaiknya Anda menyediakan
tiga jenis paket di atas. Pelanggan yang puas dengan pelayanan selama traveling
akan merekomendasikan agen perjalan Anda ke keluarga dan rekan-rekan
mereka.
Kembangkan Bisnis Travel Agent dengan Pinjaman Uang DBS KTA
Mengembangkan
bisnis travel agent membutuhkan riset dan persiapan yang matang. Bisnis juga
membutuhkan dana tambahan untuk melakukan strategi yang sudah dirancang. Modal
mengembangkan usaha bisa Anda dapatkan dari pinjaman tanpa agunan DBS KTA.
DBS
KTA menawarkan berbagai keuntungan seperti, jumlah pinjaman yang dapat cair
hingga Rp300 juta. Anda bisa atur tenor cicilan sampai 3 tahun dengan bunga
pinjaman yang flat mulai dari 0,88% per bulannya.
Pengajuan
pinjaman uang Anda akan di-approve dalam waktu 3-5 hari kerja. Namun
sebelum apply, pastikan Anda berdomisili di Jabodetabek, memiliki
penghasilan minimal Rp5 juta/bulan, dan mempunyai kartu kredit di bank lain
dengan limit Rp10 juta.
Ketika
mengajukan pinjaman Anda tidak perlu menyiapkan dokumen fisik. Cukup persiapkan
e-KTP dan NPWP, lalu ikut langkah-langkah mendaftar dan pengajuan pinjaman di
laman berikut https://www.dbs.id/id/treasures-id/kta/pinjaman-dbs-kta.page.
Ajukan
pinjaman uang dengan bunga rendah dari DBS KTA, untuk kembangkan bisnis travel
Agent Anda!
Tidak ada komentar
Posting Komentar