Belajar adalah proses penting dalam kehidupan anak, tetapi terkadang dalam prosesnya mereka bisa saja mengalami kesulitan dalam belajar. Beberapa kesulitan yang umum anak-anak alami saat belajar, seperti sulit atau belum bisa membaca, belum dapat menulis dengan lancar, sulit mengingat materi pelajaran, dan sebagainya. Yuk, baca penjelasan lengkapnya dan cara mengatasinya di artikel ini.
5 Kesulitan yang Umum Anak Alami Saat Belajar dan Cara Mengatasinya
1. Sulit atau Belum Bisa Membaca
Anak
yang mengalami kesulitan dalam membaca biasanya karena belum mengenal dan
memahami bentuk huruf dan rangkaian kata. Di saat yang sama, mereka juga masih
kesulitan memahami arti kata akibat masih sedikit perbendaharaan kata yang
mereka miliki.
Cara
mengatasi anak yang masih mengalami kesulitan membaca, orang tua bisa
menggunakan metode lain untuk melatih anak, misalnya melalui permainan
interaktif mengenal huruf dulu. Kemudian, belajar merangkai huruf menjadi kata,
memahami arti kata, baru kemudian secara terstruktur melatih keterampilannya
membaca.
2. Belum Dapat Menulis dengan Lancar
Anak
yang mengalami kesulitan menulis sehingga belum lancar saat diminta menulis
suatu kata atau kalimat, biasanya karena mereka kesulitan mengorganisir
pikiran, memahami struktur kalimat, atau belum mampu mengekspresikan pikiran
atau ide secara tertulis.
Nah,
cara mengatasinya, orang tua bisa menggunakan kartu kata, mengelompokkan atau
memasangkan kata dan benda, latihan mengisi kata-kata yang hilang dalam suatu
kalimat, dan sebagainya. Selain itu, bantu anak untuk latihan menulis secara
terstruktur.
3. Sulit Fokus dan Berkonsentrasi
Jika
anak sulit fokus dan berkonsentrasi dalam belajar, tentu saja ia jadi kesulitan
pula memahami materi pelajaran. Anak yang sulit fokus ini umumnya karena
situasi atau lingkungan tempat mereka belajar terlalu banyak distraksi, seperti
adik yang lagi bermain di dekatnya, suara televisi yang menyala, ada orang yang
sedang mengobrol, sementara anak harus belajar, dan sebagainya.
Coba
ciptakan suasana belajar yang kondusif dan jauhkan distraksi dari sekeliling
anak ketika anak sedang belajar. Selain itu, buatlah jadwal belajar yang
teratur dan di jam yang sama, supaya tubuh dan pikiran anak bisa terlatih untuk
fokus ketika belajar.
4. Kesulitan dalam Mengingat atau Memori
Kesulitan
mengingat atau kemampuan memori jangka pendek yang kurang sebenarnya bisa
terjadi karena pemahaman anak yang kurang pada materi yang dipelajari, kurang
melakukan pengulangan, atau kurang berlatih.
Maka
untuk membantu anak agar bisa mengingat pelajaran dengan baik, orang tua bisa
mengajarkan teknik memori, seperti mengulang-ulang materi belajar sampai bisa
mengingatnya dengan baik, belajar dengan sistem tanya jawab, serta membangun
kebiasaan belajar yang teratur untuk meningkatkan kemampuan memori.
5. Belum Bisa Berhitung
Hampir
sama seperti kesulitan anak yang belum bisa membaca dan menulis, maka anak yang
belum bisa berhitung umumnya karena belum mengenal angka dengan baik, serta
belum memahami konsep dasar matematika.
Cara
membantu anak agar dapat berhitung, bisa dengan cara menggunakan bahan ajar
yang interaktif untuk mengenalkan angka, penjumlahan, pengurangan, bahkan
perkalian, Bisa juga berhitung dengan menggunakan alat bantu, seperti kartu
bergambar, balok mainan, biji kacang, dan sebagainya.
Selain
cara-cara di atas, orang tua bisa lho memanfaatkan internet untuk menemukan
cara lain untuk memaksimalkan potensi anak dalam belajar, sekaligus
memanfaatkan berbagai platform dan materi edukasi yang tersedia di internet
untuk membantu anak belajar. Misalnya, dengan materi edukasi yang disediakan IndiHome
dari Telkom
Indonesia.
Memanfaatkan Materi Edukasi untuk Mengoptimalkan Potensi Anak dalam Belajar
Dengan
kemajuan teknologi internet saat ini, orang tua sebenarnya memiliki akses yang
luas untuk mendapatkan referensi dan sumber belajar untuk memaksimalkan potensi
dan meningkatkan kecerdasan anak.
Berdasarkan
rilis yang tayang di situs teknologi mengenai cara mendidik anak
dengan internet, ada banyak platform belajar online maupun materi edukasi yang
bisa digunakan secara gratis, asalkan sudah menjadi pelanggan IndiHome.
Jadi,
orang tua cukup menjadi pengguna internet cepat IndiHome, kemudian bisa memilih
untuk mendapatkan layanan tambahan untuk anak sehingga bisa mengikuti kegiatan
belajar di Ruangguru, Khan Academy, Quipper, dan sebagainya.
Dari
IndiHome sendiri pun juga banyak menyediakan materi belajar, seperti IndiHome
Edukasi, yaitu platform yang bisa orang tua dan anak akses untuk belajar
dari video pembelajaran, latihan soal, bahkan ikut ulangan online.
Materi-materi ini disusun secara sistematis yang bertujuan untuk membantu anak
lebih mudah menguasai dan memahami materi pelajaran.
Selain
itu ada pula IndiHome Study yang merupakan layanan untuk akses kelas
online, virtual library, bahkan ulangan online. Mengikuti kelas online dan
mengerjakan soal ulangan dapat membantu anak belajar lebih efektif.
Media
edukasi sekaligus hiburan yang khusus untuk anak dari IndiHome ada IndiHome
Kids. Dengan mengakses layanan ini, anak bisa menonton video edukasi, ikut
menyanyikan lagu anak, atau bermain permainan edukasi. Anak jadi bisa belajar
dengan cara yang lebih menyenangkan.
Kesulitan
anak dalam belajar harus segera diatasi. Orang tua dapat memanfaatkan berbagai
platform dan materi edukasi yang tersedia di internet untuk membantu dan
mendampingi anak belajar.
Bener banget nih. Orang tua yang perlu belajar lebih dulu sebelum menemani anak belajar
BalasHapus