Source : koimoi.com |
“Keluarga kita berbeda, ideologi keluargaku dan keluargamu berbeda”
Drama percintaan dalam film ini
emang agak nyeleneh kalo aku bilang. Kalau dilihat dari judulnya, persepsi awal
tentang film romance ini seperti film Bollywood pada umumnya apalagi film ini
disutradarai oleh Karan Johar. Udah deh kepikirannya bakal seperti Dilwale
Dulhania Le Jayenge atau Kuch Kuch Hota Hai.
Kebanyakan dalam film-film garapan
Karan Johan, perbedaan karakter perempuan dan laki-laki memang selalu
ditonjolkan. Misal seperti yang cewek dari keluarga miskin sedangkan yang cowok
dari keluarga kaya raya, ceweknya jutek cowok friendly banget, ceweknya kalem
cowoknya bedigasan pun sebaliknya. Namun dalam kisah Rocky dan Rani ini Karan
Johan mengemas perbedaan karakter tokoh utama perempuan dan laki-laki
lewat tradisi dan pola asuh keluarganya.
Setelah sekian lama nggak nonton
film Bollywood, rasanya seneng banget pas kemarin dikasi rekomendasi film bagus
sama sobie. Awalnya nggak berekspektasi lebih tentang film ini, pas baca
judulnya aja biasa pwool. Mikirnya “alah hanya drama percintaan biasa”. Tapi karena
penasaran jadi tetep nonton aja, walau udah under estimate sama judulnya hehe.
Itulah mungkin kenapa ada istilah “don’t
judge the book by the cover”, karena walau judulnya biasa pwool ternyata
ceritanya apik banget, nggak sekedar tentang percintaan dua orang anak manusia aja
yang isinya hanya tentang mereka berdua dan tokoh lainnya hanya selingan. Ada
banyak sisi kehidupan dua keluarga yang bisa diambil pelajarannya di sini.
Baca juga : Ajeeb Daastaans, Empat Perempuan Empat Cerita
Sinopsis Rocky Aur Rani Kii Prem Kahaani
“ Jamini”
Kisah ini berawal dari Jamini,
seorang perempuan yang disebut-sebut oleh Kanwal Lund (Dharmendra), Kakek
Rocky.
Rocky (Ranveer Singh) merupakan
calon pewaris perusahaan Laddo terbesar di India yang didirikan oleh neneknya
Dhanalaxmi Randhawa (Jaya Bachchan). Kakeknya memiliki penyakit dimensia akut
sehingga dia tak bisa mengingat anak dan cucunya.
Dalam sebuah acara Anugerah Punjabi
yang dihadiri oleh Randhawa Family, Kakeknya membuat kegaduhan karena mencium seorang
perempuan dan memanggilnya Jamini. Sepulangnya dari acara tersebut kakeknya
diperiksa oleh dokter pribadinya dan mengatakan bahwa jika mereka bisa menemukan
Jamini maka ingatan Kanwal Lund akan bisa pulih kembali. Dari sanalah Rocky mulai
mencari tau tentang Jamini untuk mengembalikan ingatan Kakeknya.
Source : timesofindia.indiatimes.com |
Di saat hanya ada Rocky di dalam
kamarnya, Kanwal Lund memberitau Rocky tentang foto Jamini yang ada di buku
diarynya. Di belakang foto terdapat tulisan lokasi foto itu diambil. Dari sanalah
Rocky menemukan cucu dari Jamini yaitu Rani Chatterje.
Rani Chatterje (Alia Bhatt) merupakan seorang penyiar TV terkenal yang sering mengkritik pemerintahan. Dia memiliki acara televisi sendiri, kalau di Indonesia Rani ini seperti Najwa Shihab gitu lho orangnya. Intelek, berani dan kritis.
Setelah bertemu, mereka merencanakan untuk mempertemukan Kakek dan Neneknya masing-masing secara sembunyi-sembunyi. Karena Dhanalaxmi Randhawa menentang keras pertemuan dua orang ini. Wajar banget kalo Dhanalaxmi ini tidak suka suaminya bertemu dengan Jamini karena dia merupakan mantan kekasih suaminya. Sapa yang nggak cemburu coba kalo suaminya berdua-duaan sama mantannya.
Tapi dasar ini para cucu pada bandel yak jadinya mereka bikin pertemuan sembunyi-sembunyi
tiap akhir pekan. Disaat kakek neneknya merajut nostalgia masa pacaran, tanpa
disadari timbul rasa cinta diantara Rocky dan Rani.
Kalo kata orang jawa “Witing tresno
jalaran soko kulino (cinta hadir karena terbiasa)”. Namun cinta keduanya
terhalang oleh tradisi kedua keluarga yang berbeda.
Source : thehindu.com |
“Kamu ingin aku tinggal dengan keluargamu dan kamu tinggal dengan keluargaku?”
Dibuatlah sebuah kesepakatan
diantara keduanya untuk saling bertukar tempat tinggal dengan tujuan untuk bisa
saling beradaptasi dengan keluarga masing-masing. Rani akan tinggal di rumah Rocky
selama satu bulan, begitupun sebaliknya Rocky akan tinggal di rumah Rani selama satu bulan.
Jika belum sampai satu bulan diantara
salah satu dari mereka tidak tahan dan pulang kembali ke rumahnya, maka mereka akan memutuskan hubungan mereka. Namun jika mereka bisa bertahan selama satu bulan maka mereka akan menikah
Baca juga : Hamid, Bocah Cilik Yang Menelepon Tuhan
Pertarungan Nenek dan Calon Cucu Mantu
Bagiku, konflik di sini bukan tentang
pertarungan antar dua keluarga besar Rocky dan Rani. Dan tokoh utama bagiku adalah
dua orang. Bukannya Rocky yang Namanya tercantum dalam judul film, tapi lebih
ke neneknya Dhanalaksmi Rhandawa dan Rani Chatterje.
Dhanalaksmi Rhandawa
Source : masala.com |
Djaya Bachan yang biasanya memainkan peran orang tua yang kalem, memiliki peran yang berbalik 180 derajat dalam film ini. Nggak nyangka juga peran seperti ini bisa dimainkan dengan sangat apik oleh istri dari Amitha Bachan ini.
Memasuki keluarga Rocky adalah
memasuki dunia Dhanalaksmi Randhawa. Nenek Rocky ini memiliki power yang sangat
kuat dalam keluarga Randhawa. Segala perkataan Dhanalaxmi adalah sebuah titah
yang harus didengar dan dilaksanakan, tak ada yang berani untuk membantah pemilik
Danlaxmi coorporate ini.
Dhanalaksmi diperlihatkan sebagai
perempuan yang pandai, tangguh dan ambisius. Namun sayangnya, untuk memenuhi
ambisinya dia tak pernah memperhatikan perasaan orang lain, terutama
keluarganya. Dia merasa apa yang dia lakukan adalah yang terbaik untuk anak dan
cucunya.
Digambarkan sebagai tokoh antagonis
yang dibenci semua orang, namun aku melihat sisi lain dari Dhanalaksmi Randhawa
ini. Seperti orang tua pada umumnya yang menginginkan kesejahteraan hidup keluarganya.
Dia menginginkan segala kebutuhan keluarganya tercukupi.
Karena suaminya tak mampu mencukupi
kebutuhan keluarga akhirnya dia berjuang sendirian. Hal inilah yang membentuknya
menjadi pribadi yang keras dan tangguh. Tampaan hidup yang keras membuat kelembutan
hatinya terkikis dan meninggikan harga dirinya. Menjadikannya perempuan yang
tak mau kalah, hal inilah yang menjadi bumerang bagi dirinya.
Rani Chatterje
Source : idiva.com |
Muda, cantik, pintar, kritis dan berani seperti itu gambaran Rani Chatterje dalam film ini. Sebagai seorang penyiar TV dan memiliki program sendiri di salah satu stasiun Televisi, tentu tak diragukan lagi kualitas dari perempuan satu ini.
Berasal dari keluarga harmonis dan
intelek, hal ini diperlihatkan dalam percakapan sehari-hari mereka yang alih-alih
menggunakan Bahasa Hindi tapi mereka menggunakan Bahasa inggris ketika berkomunikasi
dalam rumah. Mulai dari ibu, ayah hingga neneknya merupakan kaum intelek yang
berpikiran terbuka.
Rani dididik untuk bisa mandiri,
bertanggung jawab atas segala keputusan dan tindakan yang dia ambil. Hal inilah
yang akhirnya menjadikan Rani yang pernah ragu dalam bertindak meski tau akan
resiko yang dia ambil.
Dhanalaksmi VS Rani
Dua perempuan tangguh berbeda pola pikir
dipertemukan dalam satu rumah. Wah konflik besar macam mana yang tak akan
terjadi? Sama-sama keras kepalanya,
sama-sama tak mau kalah, sama-sama merasa paling benar sendiri.
Rani yang muda, berpikiran terbuka,
kreatif dan energik. Dhanalaksmi yang kolot, menggunakan aturan-aturan lama, cara
pandang yang sempit tapi punya kuasa yang tinggi. Ngeri-ngeri sedap gitu liat
pergulatan mereka.
Berbagai macam inovasi baru yang
dibuat oleh Rani untuk Dhanalaksmi Coorporate lewat perantara Rocky. Membuat produk
laddo laris terjual dipasaran. Namun sayangnya ketika dalam kondisi yang sedang
meledak-ledak ada sikap Rani yang terlihat kurang hormat terhadap orang tua
Rocky.
Kesimpulan
Source : sacnilk.com |
"No Body's Perfect"
Semua orang pasti pernah melakukan
kesalahan, baik mereka yang masih muda pun mereka yang sudah dewasa. Rani yang
masi muda, menggebu-gebu haus akan perubahan lupa bagaimana cara penyampaian
yang lembut terhadap orang yang lebih tua. Dhanalaksmi dengan harga dirinya
sebagai orang tua, disepelekan oleh anak muda tentunya juga terluka hatinya,
namun sebagai orang tua harusnya dia bisa untuk mengayomi. Namun nampaknya dia
lupa untuk mendengarkan dan menampung keluh kesah anaknya.
Rani dan Dhanalaksmi merupakan dua perempuan
dengan pribadi tangguh dan hebat yang harusnya bisa bergandengan dan bekerja bersama-sama
untuk melakukan perubahan-perubahan besar.
Tidak ada komentar
Posting Komentar