![]() |
Source : https://ikonsfurniture.co.id/ |
Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2024 telah sukses digelar selama empat hari dan mencatat pencapaian luar biasa. Pameran berskala internasional ini berhasil menarik perhatian pembeli global, dengan total kunjungan sebanyak 13.730 buyers dari 117 negara di dunia. Acara yang menjadi ajang bagi pelaku industri furnitur dan kerajinan Indonesia ini juga membukukan transaksi on-the-spot senilai USD 300 juta, berdasarkan laporan dari Liputan6.com.
Kontribusi Besar bagi Perekonomian Nasional
Keberhasilan IFEX 2024 bukan hanya
menjadi kabar baik bagi pelaku industri furnitur, tetapi juga memberikan dampak
positif bagi perekonomian nasional. Djujuk Aryati, Wakil Ketua Umum Bidang
Promosi dan Pemasaran Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI),
menegaskan bahwa pencapaian transaksi ini merupakan wujud nyata dari target
pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Djujuk Aryati, Wakil Ketua Umum
Bidang Promosi dan Pemasaran HIMKI, menyampaikan bahwa transaksi yang terjadi
selama pameran merupakan bentuk realisasi dari target pertumbuhan ekonomi yang
telah ditetapkan sebelumnya. Ia juga menekankan bahwa di tengah kondisi ekonomi
global yang menantang, hasil tersebut menunjukkan bahwa industri furnitur
Indonesia mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian
nasional.
Dengan pencapaian tersebut,
industri furnitur Indonesia semakin menunjukkan daya saingnya di pasar
internasional, sekaligus menegaskan bahwa sektor ini tetap mampu bertahan dan
berkembang meskipun di tengah tantangan ekonomi global.
Negara-Negara dengan Minat Tinggi terhadap Furnitur Indonesia
Pameran IFEX 2024 berhasil menarik
pembeli dari berbagai negara, dengan dominasi buyers terbesar berasal dari
Eropa, Australia, China, dan Amerika Serikat. Selain itu, ada tambahan pembeli
dari negara-negara emerging market seperti India, Bahrain, Oman, dan Uni Emirat
Arab yang menunjukkan minat tinggi terhadap produk furnitur dan kerajinan asal
Indonesia.
Ketertarikan pasar internasional
terhadap furnitur Indonesia bukanlah tanpa alasan. Produk-produk yang
dipamerkan dalam IFEX dikenal memiliki keunggulan dari segi desain, kualitas
material, dan keberlanjutan produksi yang semakin menjadi perhatian global.
Dengan mengandalkan bahan baku alami yang berkualitas tinggi serta teknik
pengerjaan yang detail, produk furnitur dan kerajinan Indonesia semakin
diminati oleh pasar global.
Perbandingan Ekspor dan Impor Furnitur dari China
Dalam industri furnitur global,
China tetap menjadi salah satu pemain utama yang memiliki volume ekspor dan
impor yang tinggi. Produk furnitur dari China terkenal dengan harga yang lebih
kompetitif dan variasi desain yang luas, sehingga banyak negara, termasuk
Indonesia, melakukan import
barang dari China untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal. Namun, Indonesia
juga memiliki daya saing ekspor ke China dengan produk berbasis kayu yang unik
dan berkualitas tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pasar furnitur Indonesia
tidak hanya menerima produk dari luar, tetapi juga mampu bersaing dalam
mengekspor produk-produk unggulan ke pasar internasional, termasuk ke China.
Harga furnitur ekspor dari
Indonesia ke China sering kali lebih tinggi dibanding harga furnitur yang
diimpor dari China ke Indonesia. Hal ini disebabkan oleh penggunaan material
premium, desain eksklusif, serta keunikan craftsmanship yang tidak dapat
ditemukan di produk massal China. Dengan strategi pemasaran yang tepat, produk
furnitur Indonesia dapat semakin bersaing dan mempertahankan posisinya di pasar
ekspor global.
Pentingnya Kemasan Produk dalam Ekspor Furnitur
Dalam upaya meningkatkan daya saing
ekspor, pelaku industri furnitur Indonesia juga perlu memperhatikan aspek kemasan
produk. Regulasi terbaru di Eropa, misalnya, telah melarang penggunaan
styrofoam sebagai bahan pengemasan untuk produk ekspor. Sebagai gantinya,
banyak eksportir kini mulai beralih menggunakan PE Foam yang lebih ramah
lingkungan dan sesuai dengan standar keberlanjutan global.
![]() |
Source :https://www.industriproperti.com/ |
Pengemasan yang tepat tidak hanya melindungi furnitur dari kerusakan selama proses pengiriman tetapi juga meningkatkan nilai jual produk di pasar internasional. Dengan adanya regulasi ini, pelaku industri furnitur di Indonesia harus lebih inovatif dalam memilih material pengemasan yang tidak hanya memenuhi standar keberlanjutan, tetapi juga mampu menjaga kualitas produk selama proses distribusi.
Mendorong Pertumbuhan Ekspor Furnitur Nasional
Kesuksesan IFEX 2024 juga menjadi
indikator penting bagi pertumbuhan ekspor furnitur Indonesia. Dalam beberapa
tahun terakhir, industri furnitur Indonesia telah menunjukkan peningkatan yang
signifikan dalam kinerja ekspor, didukung oleh berbagai faktor seperti inovasi
desain, penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan, serta meningkatnya promosi
di pasar global melalui event-event berskala internasional seperti IFEX.
Melihat antusiasme yang tinggi dari
pembeli internasional, diharapkan industri furnitur Indonesia dapat terus
meningkatkan daya saingnya dengan berinovasi dalam desain, memperkuat jaringan
pemasaran global, serta memastikan keberlanjutan dalam produksi. Dengan
langkah-langkah strategis ini, Indonesia dapat semakin memperkokoh posisinya
sebagai salah satu pemain utama dalam industri furnitur dunia.
Momentum Kebangkitan Industri Furnitur Indonesia di Kancah Internasional
IFEX 2024 telah membuktikan bahwa
industri furnitur Indonesia memiliki daya saing tinggi dan mampu berkontribusi
besar terhadap perekonomian nasional. Dengan pencapaian transaksi mencapai USD
300 juta dan tingginya jumlah buyers dari berbagai negara, pameran ini semakin
mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pusat furnitur dan kerajinan berkualitas
tinggi di kancah global.
Ke depan, industri furnitur
Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dengan menghadirkan produk-produk
inovatif dan berkualitas yang memenuhi standar internasional. Dengan demikian,
peluang ekspor furnitur Indonesia akan semakin luas dan mampu memberikan
kontribusi lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Tidak ada komentar
Posting Komentar